Home »
» Future Leaders Harus Dipersiapkan, Harus Dibentuk.
Future Leaders Harus Dipersiapkan, Harus Dibentuk.
Written By Unknown on Rabu, 02 April 2014 | 05.28
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat menyiapkan pemimpin masa depan (future leader) harus dilakukan sejak dini. Semua pihak harus turut berperan aktif dalam menyiapkan pemimpin masa depan tersebut.
"<i>Future leaders</i>harus dipersiapkan. Harus dibentuk dan kita harus secara aktif mempersiapkan pemimpin itu untuk profesi apapun, untuk misi dan profesi apapun saya harap agar program beasiswa presiden ini mempersiapkan <i>future leaders</i> ini agar sekali lagi, 10-20 tahun lagi bukan saja <i>emerging country</i> tapi negara maju," jelas SBY dalam sambutan peluncuran beasiswa presiden di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
SBY mengatakan jalan menuju negara maju adalah apabila negara itu memiliki SDM yang unggul. SDM yang unggul akan menjadikan bangsa yang unggul juga.
"Kita sering mendengar, katanya, yang lebih penting adalah SDM, dan bukan natural capital. Tentu kalau kita mendengar kata-kata itu betapa bangsa kita harus bersyukur pada tuhan karena sebenarnya Indonesia di anugerahi potensi dan sumber daya yang besar," paparnya.
SBY mengajak pada pendidik dan pemimpin perguruan tinggi untuk benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Menurut SBY, anggaran pendidikan dalam jumlah besar, tidak ada artinya kalau tidak benar jalankan pendidikan atas dasar sistem dan metodologi dan evaluasi serta semangat pendidik.
"Itulah misi kita semua pemerintah dan pemimpin dunia pendidikan," tuturnya.
Sementara itu Mendikbud M Nuh menjelaskan bahwa beasiswa presiden ini digagas oleh Presiden SBY pada 2013. Program beasiswa ini untuk meningkatkan jumlah populasi master dan dokter di Indonesia.
"Akan lahir pemimpin baru yang berpengetahuan keterampilan karakter dan cinta dan bangga dengan tanah airnya. Terima kasih atas gagasan presiden tersebut. Memang tidak ada warisan yang paling baik bagi bangsa kecuali generasi yang bisa mengelola bangsa itu," jelas Nuh.
Mengapa beasiswa baru saat ini diluncurkan pada akhir masa bakti dan kampanye meskipun gagasan pada awal 2013. Nuh menjelaskan , untuk urusan kebiakan tidak ada terlambat.
"Ketika kiamat esok hari, kita punya benih maka tanamlah benih itu. Masa kampanye, bukan masa yang steril dalam kebaikan, dalam masa kampanye selama tidak disalahgunakan," lanjut Nuh.
Nuh lalu berbicara dengan bahasa Surabaya: "Sing nyambut baik yo, sing kampanye yo kampanye yo bekerja ya bekerja. Kita tetap melakukan yang terbaik untuk bangsa ini," tutupnya.
Posting Komentar